Desain warung makan Kecil- Setiap hari kita makan sebanyak 3 kali bahkan lebih, kalau dirumah, ada yang masakin, kalau diluar rumah atau perantauan karena kerja, tentu belum tentu kita siap menyiapkan makan sendiri. Kita terpaksa beli makan pagi, siang dan malam di warung makan baik warung indomie, warung makan sederhana dipinggir jalan sampai restoran. Seperti yang kita tahu, untuk beberapa daerah di Indonesia, biaya hidup sangat mahal, terutama buat kebutuhan sehari hari, seperti makan. Tentu, alternatif terbaik untuk irit adalah mencari warung makan sederhana yang murah dan dapatnya banyak.
Kebutuhan pangan setiap hari yang dibutuhkan dan akan terus meningkat seiring bertambahnya manusia menjadi daya tarik sendiri untuk dijadikan ladang bisnis, salah satunya warung makan. Keberadaan warung makan sudah sangat central di Indonesia, terutama daerah dengan aktivitas kerja yang tinggi. Warung makan bisa dikatakan adalah salah satu peluang usaha paling menjanjikan, karena sampai kapanpun makanan tetap dibutuhkan, tak pernah lekang oleh waktu.
 |
| wikipedia.org |
Peluang usaha warung makan yang menguntungkan memang sudah banyak dijalankan oleh banyak orang lebih dulu, namun karena kebutuhan makanan yang tinggi dan terus meningkat, peluang membuka usaha warung makan masih sangat terbuka. Tidak harus menggunakan biaya yang besar, desain warung makan kecil juga bisa memulai usaha ini. Tidak harus besar dan mewah, karena yang konsumen butuhkan itu suasana dan rasanya. Tinggal pilih fokus ke rasa atau suasana. kalau bisa dua duanya.
Aneka konsep dan desain warung makan kecil dan besar terus bermunculan sebagai wujud masih ada persaingan dalam merebut hati konsumen, seperti warung makan prasmanan, warung makan lesehan, warung makan lalapan sampai warung makan modern dengan wifispot serta warung warung makan sederhana di pinggir jalan. Pada intinya adalah siapa yang mampu bertahan, dia akan menang.
Sebagai orang pemula yang akan membuka bisnis warung makan tentu belum pengalaman lebih untuk memasuki pasar. Nah, disini saya telah merangkum beberapa tips sukses rumah makan yang anda buka laris manis,tak pernah sepi.
Berikut adalah 10 tips sukses usaha warung makan agar sukses
Memilih Lokasi yang strategis
Usaha dagang apapun, lokasi adalah hal penting yang membuat usaha tersebut laris. Lokasi yang strategis akan mempermudah konsumen mengenal usaha lebih cepat. Meski tidak mutlak faktor lokasi, namun secara teknis mempengaruhi kelarisan rumah makan. Misal warung yang berada dipinggir jalan raya dan didalam pemukiman tentu akan lebih laris. Hal ini disebabkan lokasi rumah makan di pinggir jalan lebih mudah diakses oleh konseumen dari jalan dan mudah dilihat.
Konsep warung makan
Konsep yang digunakan dalam usaha warung makan juga mempengaruhi larisnya jualan. Konsep warung makan ini berkaitan dengan tipe konsumen yang menjadi target penjualan. Misal konsep warung makan prasmanan yang artinya ambil sendiri sesuai keinginan. Konsep warung ini cocok diterapkan didaerah dengan tipe konsumen yang suka murah dan dapat banyak, seperti lingkungan mahasiswa, daerah perantauan, dan daerah buruh kasar. Biasanya tipe ini tidak suka duduk dikursi melainkan lesehan karena orang orang tipe unformal dan nyantai. Artinya bisa diterapkan prasmanan dengan sistem warung lesehan. Secara otomatis, desain warung makan kecil tersebut menyesuaikan konsep prasmanan, dimana lesehan lebih leluasa dibanding duduk.
Rasa "Khas" makanan Dari Rumah Makan
Jantung dari usaha makanan adalah rasa dari makanan itu sendiri. Ketika makanan makanan itu enak dan lezat dilidah konsumen, artinya usaha rumah makanan sudah ada jaminan berkembang dan laris. Tinggal bagaimana menciptakan cita rasa yang baru dan mempertahankannya. Dengan rasa khas tersebut, tentu menciptakan pelanggan yang bisa setiap hari membeli makanan dirumah anda.
Harga Makanan yang sebisa mungkin terjangkau
Walau pada intinya, usaha adalah cari keuntungan, tetapi kita juga memperhatikan target konsumen dan persaingan sesama rumah makan. Jika konsep warung makan sederhana, tentu target konsumennya adalah orang menengah kebawah yang secarakemauan tidak mau membeli makanan yang mahal, apalagi dibutuhhkan setiap hari. Selisih harga sedikit juga diperhitungkan karena makanan dibeli setiap hari.Sebagai pendukung, buatkan daftar menu makanan sekaligus harganya agar pembeli tidak bertanya tanya dan lebih siap memilih makanan.
Menu lauk yang lengkap dan ganti ganti
Ada kalanya pelanggan bosan dengan menu menu makanan yang kita sedikan dirumah makan, akhirnya pada hari itu konsumen memilih membeli mkanan di rumah makan laiinya. Selain itu selera konsumen juga berbeda beda. Hal ini menuntut pemiliki warung makan untuk menyediakan menu lauk yang cukup lengkap, dan sering berganti ganti baik olahan maupun rasanya.
Budaya Di Lokasi usaha
Budaya juga mempengaruhi sebuaha rasa dan selera makanan, setiap budaya membawa pengaruh pengaruh berbeda dalam maknana, misal daerah sunda yang lebih suka asin dan pedas dengan aneka lalapan. Hal ini tentu menjadi daya dukung untuk kelarisan rumah makanan karena membawa kearifan lokal. Tidak soal rasa, budaya juga mempengaruhi desain warung makan kecil. Bisa juga desain menyesuaikan dengan budaya, seperti rumah makan dilampung, maka desian rumah makannya panggung.
Pelayanan makanan
Tipe konsumen berbeda beda, ada yang suka makan ditempat langsung dan ada yang suka dibungkus dimakan dirumah atau dikosan. Pemilik dituntut harus melayani kedua duanya agar kelarisan bertambah. Ada juga yang dengan sambal ada yang tidak, tentu kita harus menyediakan sambal setiap harinya,
Sekaligus menyediakan aneka jus atau mniuman segar lainnya
Sebisa mungkin pemilik warung juga menyediakan minuman selain air putih dan esteh. Karena membeli makanan tentu juga membeli minuman. Misal menyediakan aneka jus, es jeruk, susu, dan minuma bersoda, seperti sprite, fanta dll. Kembali lagi ke konsumen, bahwa selera konsumen berbeda beda, sebisa mungkin menyediakan dengan aneka pilihan.
Menyedia area parkir yang cukup
Saya pernah ingin membeli makanan dirumah makan dipinggir jalan, namun sayang parkirannya penuh, jadi saya ga jadi. Nah kejadian ini membuat saya berani meberikan poin ini, karena mungkin bukan saya saja yang mengaami kejadian demikian. Intinya jangan sepelekan tempat parkir, karena konsumen belum tentu semua jalan kaki ke urmah makan anda.
Papan nama sebagai tanda pengenal konsumen
Papan nama adalah cara terbaik mengenalkan usaha warung makan anda ke konsumen. Dengan memasang papan nama warung makan nama sekaligus menu menu tersedia akan menarik kemungkinan konsumen baru untuk datang karena melihat menu yang sedang dicari.
Sebagai orang pemula yang akan membuka bisnis warung makan tentu belum pengalaman lebih untuk memasuki pasar. Nah, disini saya telah merangkum beberapa tips sukses rumah makan yang anda buka laris manis,tak pernah sepi.
Berikut adalah 10 tips sukses usaha warung makan agar sukses
Memilih Lokasi yang strategis
Usaha dagang apapun, lokasi adalah hal penting yang membuat usaha tersebut laris. Lokasi yang strategis akan mempermudah konsumen mengenal usaha lebih cepat. Meski tidak mutlak faktor lokasi, namun secara teknis mempengaruhi kelarisan rumah makan. Misal warung yang berada dipinggir jalan raya dan didalam pemukiman tentu akan lebih laris. Hal ini disebabkan lokasi rumah makan di pinggir jalan lebih mudah diakses oleh konseumen dari jalan dan mudah dilihat.
Konsep warung makan
Konsep yang digunakan dalam usaha warung makan juga mempengaruhi larisnya jualan. Konsep warung makan ini berkaitan dengan tipe konsumen yang menjadi target penjualan. Misal konsep warung makan prasmanan yang artinya ambil sendiri sesuai keinginan. Konsep warung ini cocok diterapkan didaerah dengan tipe konsumen yang suka murah dan dapat banyak, seperti lingkungan mahasiswa, daerah perantauan, dan daerah buruh kasar. Biasanya tipe ini tidak suka duduk dikursi melainkan lesehan karena orang orang tipe unformal dan nyantai. Artinya bisa diterapkan prasmanan dengan sistem warung lesehan. Secara otomatis, desain warung makan kecil tersebut menyesuaikan konsep prasmanan, dimana lesehan lebih leluasa dibanding duduk.
Rasa "Khas" makanan Dari Rumah Makan
Jantung dari usaha makanan adalah rasa dari makanan itu sendiri. Ketika makanan makanan itu enak dan lezat dilidah konsumen, artinya usaha rumah makanan sudah ada jaminan berkembang dan laris. Tinggal bagaimana menciptakan cita rasa yang baru dan mempertahankannya. Dengan rasa khas tersebut, tentu menciptakan pelanggan yang bisa setiap hari membeli makanan dirumah anda.
Harga Makanan yang sebisa mungkin terjangkau
Walau pada intinya, usaha adalah cari keuntungan, tetapi kita juga memperhatikan target konsumen dan persaingan sesama rumah makan. Jika konsep warung makan sederhana, tentu target konsumennya adalah orang menengah kebawah yang secarakemauan tidak mau membeli makanan yang mahal, apalagi dibutuhhkan setiap hari. Selisih harga sedikit juga diperhitungkan karena makanan dibeli setiap hari.Sebagai pendukung, buatkan daftar menu makanan sekaligus harganya agar pembeli tidak bertanya tanya dan lebih siap memilih makanan.
Menu lauk yang lengkap dan ganti ganti
Ada kalanya pelanggan bosan dengan menu menu makanan yang kita sedikan dirumah makan, akhirnya pada hari itu konsumen memilih membeli mkanan di rumah makan laiinya. Selain itu selera konsumen juga berbeda beda. Hal ini menuntut pemiliki warung makan untuk menyediakan menu lauk yang cukup lengkap, dan sering berganti ganti baik olahan maupun rasanya.
Budaya Di Lokasi usaha
Budaya juga mempengaruhi sebuaha rasa dan selera makanan, setiap budaya membawa pengaruh pengaruh berbeda dalam maknana, misal daerah sunda yang lebih suka asin dan pedas dengan aneka lalapan. Hal ini tentu menjadi daya dukung untuk kelarisan rumah makanan karena membawa kearifan lokal. Tidak soal rasa, budaya juga mempengaruhi desain warung makan kecil. Bisa juga desain menyesuaikan dengan budaya, seperti rumah makan dilampung, maka desian rumah makannya panggung.
Pelayanan makanan
Tipe konsumen berbeda beda, ada yang suka makan ditempat langsung dan ada yang suka dibungkus dimakan dirumah atau dikosan. Pemilik dituntut harus melayani kedua duanya agar kelarisan bertambah. Ada juga yang dengan sambal ada yang tidak, tentu kita harus menyediakan sambal setiap harinya,
Sekaligus menyediakan aneka jus atau mniuman segar lainnya
Sebisa mungkin pemilik warung juga menyediakan minuman selain air putih dan esteh. Karena membeli makanan tentu juga membeli minuman. Misal menyediakan aneka jus, es jeruk, susu, dan minuma bersoda, seperti sprite, fanta dll. Kembali lagi ke konsumen, bahwa selera konsumen berbeda beda, sebisa mungkin menyediakan dengan aneka pilihan.
Menyedia area parkir yang cukup
Saya pernah ingin membeli makanan dirumah makan dipinggir jalan, namun sayang parkirannya penuh, jadi saya ga jadi. Nah kejadian ini membuat saya berani meberikan poin ini, karena mungkin bukan saya saja yang mengaami kejadian demikian. Intinya jangan sepelekan tempat parkir, karena konsumen belum tentu semua jalan kaki ke urmah makan anda.
Papan nama sebagai tanda pengenal konsumen
Papan nama adalah cara terbaik mengenalkan usaha warung makan anda ke konsumen. Dengan memasang papan nama warung makan nama sekaligus menu menu tersedia akan menarik kemungkinan konsumen baru untuk datang karena melihat menu yang sedang dicari.
Desain Warung Makan
Perlu diingat, desain sangat mempengaruhi suasana warung makan, jika fokus rasa kadang pembeli bosan, nah kalau desainw arung makan kecil buat nyaman makan ditempat, secara otomatis rasa dan suasana menjadi satu kekhasan yang membuat pembeli menjadi pelanggan setia. Berikut desain warung makan kecil yang minimalis :
Ya itulah Desain warung makan kecil dan 10 tips sukses dalam memulai persiapan usaha warung makan yang bisa anda terapkan. Masalah modal adalah menyesuaikan skala usaha anda, mau besar kecil, sedang aatau modern maupun sederhana. TERLEPAS dari tips tips diatas, konsisten anda dan manajemen warung makan juga harus diperhatikan. Sekian, semoga bermanfaat.
Thanks for reading & sharing Contoh Usaha Kecil Kecilan Dirumah
