Siapa bilang sabut kelapa tidak bisa menghasilkan uang? Ternyata Peluang Bisnis Sabut Kelapa sangat menjanjikan sebagai barang kerajinan yang berpotensi untuk komoditi ekspor kerajinan yang unik dan menarik. Sabut kelapa atau serabut kelapa adalah kulit lapis kelapa yang tidak dipakai, hanya digunakan sebagai bahan bakar oleh mayarakat dan sebagian digunakan untuk membuat kerajinan sapu sabut kelapa dan keset. Akan tetapi sekarang dibutuhkan untuk usaha kerajinan sabut kelapa.
Sabut kelapa banyak dan mudah ditemukan di Indonesia, karena hampir seluruh wilayah di tumbuhi pohon kelapa. Pohon kelapa terkenal dari atas sampai bawahnya banyak digunakan manusia dari buahnya sampai limbahnya, salah satunya sabut kelapa. Harga sabut kelapa murah, harganya hanya Rp 180/butir dan pada musim hujan Rp 100/butir. Butiran sabut itu selanjutnya dimasukkan ke dalam mesin penggiling hingga menghasilkan serat atau fiber sabut/ Cocofiber atau coconut fiber. Harga serat sabut Rp 2.600/kg. (Kompas.com).Metode Pembuatan Kerajinan
Serat sabut kelapa merupakan bahan utama dalam pembuatan aneka produk kerajinan. Sabut kelapa yang masih kasar dan menggumpal diolah untuk memperoleh serat halus dengan dua cara, yaitu teknik tradisional (manual) dan teknik modern (mekanik). Untuk cara pertama anda membutuhkan sikat kawat. Penggunaan cara tradisional sudah dilakukan sejak dulu oleh pendahulu kita untuk membuat kerajinan sapu dan keset.
Penggunaan cara tradisional sangat terbatas dan produk yang dihasilkan kurang baik. Peralatan yang masih sederhana tentu tidak mampu memproduksi dalam jumlah besar, sehingga bisnis yang dijalankan tersebut tidak dapat berkembang dengan baik.
cara kedua adalah dengan memakai mesin konveyor, atau cara modern. Dengan ketersediaan mesin-mesin industri skala rumahan, maka peluang bisnis kerainan sabut kelapa berkembang pesat dan cukup menjanjikan dan prospektif serta berpotensi untuk bisnis ekspor sabut kelapa.
Dengan mesin konvenyor sabut kelapa dapat mengurai sabut kelapa dalam jumlah lebih banyak dan lebih cepat, hasilnya lebih halus dan mudah dibuat aneka jenis produk kerajinan.Serabut kelapa yang panjang atau cocofiber bisa digunakan barang kerajinan yang memiliki nilai jual seperti sofa, bantal, guling, tas, pot dan lain lain.
Bahan cocofiber yang digunakan untuk mengisi bagian jok dalam sofa. Cocofiber lebih murah, awet, dan ramah lingkungan daripada menggunakan busa gabus.Selain bahan isi sofa, ternyata cocfibr juga bisa digunakan untuk isi bantal dan guling lho. Adapun yang hanya fokus pada pengolahan sabut kelapa untuk menyuplai pengrajin sabut kelapa.
Penggunaan cara tradisional sangat terbatas dan produk yang dihasilkan kurang baik. Peralatan yang masih sederhana tentu tidak mampu memproduksi dalam jumlah besar, sehingga bisnis yang dijalankan tersebut tidak dapat berkembang dengan baik.
cara kedua adalah dengan memakai mesin konveyor, atau cara modern. Dengan ketersediaan mesin-mesin industri skala rumahan, maka peluang bisnis kerainan sabut kelapa berkembang pesat dan cukup menjanjikan dan prospektif serta berpotensi untuk bisnis ekspor sabut kelapa.
Dengan mesin konvenyor sabut kelapa dapat mengurai sabut kelapa dalam jumlah lebih banyak dan lebih cepat, hasilnya lebih halus dan mudah dibuat aneka jenis produk kerajinan.Serabut kelapa yang panjang atau cocofiber bisa digunakan barang kerajinan yang memiliki nilai jual seperti sofa, bantal, guling, tas, pot dan lain lain.
Bahan cocofiber yang digunakan untuk mengisi bagian jok dalam sofa. Cocofiber lebih murah, awet, dan ramah lingkungan daripada menggunakan busa gabus.Selain bahan isi sofa, ternyata cocfibr juga bisa digunakan untuk isi bantal dan guling lho. Adapun yang hanya fokus pada pengolahan sabut kelapa untuk menyuplai pengrajin sabut kelapa.
Contoh Kerajinan Sabut Kelapa
Inilah beberapa contoh kerajinan sabut kelapa yang sekiaranya bisa dijual, mulai dari sapu, tas, aneka pot bunga, topi, tempat tisu, merhindise dll. Semoga bsia menginspirasi
Thanks for reading & sharing Contoh Usaha Kecil Kecilan Dirumah
