Home » » 20 Nama Bagian Daging Sapi Yang Enak Dimasak

20 Nama Bagian Daging Sapi Yang Enak Dimasak

Posted by Contoh Usaha Kecil Kecilan Dirumah on Thursday, February 24, 2022

 

Nama Bagian daging sapi
Nama Bagian Bagian Daging Sapi-Bagi kalian yang suka makan daging sapi untuk dijadikan makanan olahan pasti tidak asing dengan nama bagian daging sapi, apalagi koki yang suka buat bakso, sosisi rendang, tongseng nugget dll. Kali ini Koran Ternak akan merangkum nama bagian tubuh sapi tersebut. Apa saja ? mari kita simak !

Blade atau Gumba atau Punuk
Bagian daging sapi ini biasa digunakan sebagai daging asap atau kukus di daerah NTT. Daging asap tersebut namanya, Se'i. Bagian ini terletak diatas dibelakang leher. Tidak semua sapi mempunyai gumba. Sapi yang memiliki gumba hanya pada jenis sapi bos taurus.

Chuck atau Paha Depan
Bagian daging sapi ini adalah bagian daging sapi untuk bakso, dari bagian atas paha depan sampai  tulang pundak masih menempel ke bagian paha sampai ke bagian terluar dari punuk.

Cub Roll atau Lemusir

Bagian daging sapi ini sering digunakan untuk membuat bistik, sate, rendang, empal, sukiyaki. Lamosir termasuk daging yang lunak karena didalamnya terdapat butir-butir lemak. Daging lamosir dapat dipanggang dalam oven, dibakar atau di grill.

Sirloin atau has luar
Bagian daging sapi adalah daging yang paling murah dari semua jenis has, karena otot sapi pada bagian ini masih lumayan keras dibanding bagian has yang lain karena otot-otot disekitar daging ini paling banyak digunakan untuk bekerja. Biasanya daging ini digunakan untuk membuat steak, bistik, roll.

Tenderloin / Fillet / Has Dalam

Bagian Daging sapi ini adalah bagian daging sapi yang paling lunak, biasanya digunakan untuk grill, steak, sate, sukiyaki. Potongan bagian ini dari bagian tengah badan dan terdiri dari bagian-bagian otot utama disekitar bagian tulang belakang, dan kurang lebih diantara bahu dan tulang panggul.

Topside / Round / Penutup
Jika kalian makan pizza, maka kalian akan makan Bagian daging sapi yang terletak di bagian paha belakang sapi dan sudah mendekati area pantat sapi. Potongan daging sapi di bagian ini sangat tipis dan kurang lemak.

Rump / Tanjung
Salah satu bagian daging sapi yang berasal dari bagian punggung belakang. Biasanya daging ini disajikan dengan dipanggang atau dibakar.

Silver Side / Gandik / Pendasar

Bagian ini adalah bagian daging yang sering dibuat dendeng sapi, makanan khas minagkabau, sumatera barat. Bagian ini adalah bagian paha bawah paling luar.
 
Bagian daging  sapi atau karkas sapi
Inside / Knuckle / Kelapa
Bagian paha belakang yang terletak diatas, atau kebalikan dari gandik yang dibawah. Bgian ini sering dibuat menjadi bahan corned.

Shank / Shin / Sengkel
Nah, ini mungkin yang sering kita makan, karena bagian ini djadikan bahan dasar membuat soto, bakso urat dan soup. bagian ini adalah bagian depan atas kaki sapi.

Flank / Plate / Samcan
Bagian daging sapi yang berasal dari otot perut. Bagian daging yang banyak digunakan untuk djadikan sate sapi. Karena lebih kenyal dibanding bagian lainnya.

Rib Meat / Iga
Bagian daging sapi yang berasal dari daging di sekitar tulang iga atau tulang rusuk. Bagian ini termasuk dari delapan bagian bagian utama daging sapi yang biasa dikonsumsi. Bagian yang mungkin sering kita jumpai pada daging konsumsi dengan masakan biasa atau rumahan.

Brisket / Sandung Lamur

Bagian ini adalah bagian yang banyak mengandung lemak, cocok dibuat masakan padang, seperti asam padeh. Bagian daging sapi yang berasal dari bagian dada bawah sekitar ketiak.

Itulah ulasan mengenai nama bagian bagian daging sapi berdasarkan SNI 2008 tentang Mutu Karkas sapi dan daging sapi. Dengan mengetahui ini mungkin kalian yang hobi memasak lebih paham penggunaan bagain daging sapi yang akan dimasak sesuai yang kalian inginkan.
Bagian karkas sapi

Thanks for reading & sharing Contoh Usaha Kecil Kecilan Dirumah

Previous
« Prev Post
window.location.toString();if (uri.indexOf("?m=1","?m=1") > 0) {var clean_uri = uri.substring(0, uri.indexOf("?m=1"));window.history.replaceState({}, document.title, clean_uri);}