Home » » Cara Ternak Ayam Arab Petelur Skala Kecil

Cara Ternak Ayam Arab Petelur Skala Kecil

Posted by Contoh Usaha Kecil Kecilan Dirumah on Friday, January 14, 2022

 Ayam arab (Gallus turcicus) merupakan ayam kelas menengah hasil persilangan dengan ayam buras. Ayam arab sudah dikembangkan di Jawa Timur sejak tahun 1990 melalui usaha ternak petelur maupun ayam arab pedaging. Namun, ayam ini lebih disukai masyarakat sebagai ayam petelur karena mampu bertelur lebih banyak (produksi telur tinggi) dari ayam buras dan perawatannya lebih mudah daripada ayam ras. Ayam arab ini yang jarang mengeram sehingga mempunyai produksi telur yang cukup tinggi. Perkembangan zaman tayam arab mulai banyak diminati oleh masyarakat luas sehingga dikembangkan menjadi usaha ternak ayam arab petelur.


Ternak Ayam Arab petelur
Ternak Ayam Arab peterlur
Ayam arab sampai saat ini masih memiliki prospek yang cerah untuk dikembangkan mengingat bangsa ayam ini sangat menyerupai ayam kampung (ayam lokal) yang sampai saat ini masih cukup digemari karena memiliki keunggulan-keunggulan yang spesifik, sepertidaging yang rendah lemak dan kolesterol. Ayam arab mampu berproduksi telur mencapai 60% yaitu 225 telur/tahun. Telur ayam arab memiliki kemiripan dengan telur ayam kampung, baik warna, bentuk, ukuran, maupun kandungan gizi.

Kunci Sukses Ternak Ayam Arab, Bibit yang berkualitas, Pakan dan Managemen


Keberhasilan cara ternak ayam arab sangat dipengaruhi oleh tingkat produktifitas yang optimal yaitu pertumbuhan ayam yang cepat, produksi telur yang tinggi dan tingkat kematian yang rendah. pemeliharaan  ayam arab dapat dikelompokan menjadi tahap pembibitan untuk menghasilkan bibit (anak ayam), pembesaran untuk menghasilkan ayam dara (siap telur), pembesaran ayam pejantan untuk menghasilkan daging dan usaha untuk memproduksi telur atau usaha ayam arab petelur.

Kunci dalam ternak ayam arab agar memiliki produksi yang tinggi adalah Bibit, Pakan dan Manajemen pemeliharaan. Ketiga faktor produksi tersebut mempengaruhi satu sama lain, bila salah satu faktor tidak dipenuhi dengan baik akan berpengaruh kepada tingkat produktifitas. Misal pakan dan bibit yang baik tapi tidak didukung dengan manajemen yang baik, akan sama halnya dengan bibit yang baik dan tata laksana yang baik tapi tidak didukung dengan pakan yang baik. Pakan yang baik dan tata laksana yang baik tapi tidak didukung dengan bibit yang baik akan menghasilkan produksi yang tidak optimal. Sehingga untuk mendapatkan hasil yang optimal diperlukan bibit unggul, pakan yang baik secara kualitas maupun kuantitas dan tata laksana pemeliharaan yang baik.

Paham kan ? Sekarang langsung saja pada langkah langkah memulai usaha ternak ayam arab sampai ayam arab menghasilkan, namun kami akan fokus pada pembahasan ayam arab petelur, mengingat, usaha ini merupakan usaha paling potensial diantara usaha lainnya.

1. Pemilihan Bibit Ayam arab yang berkualitas


Bibit yang disediakan untuk ternak ayam arab petelur adalah ayam arab dara yang siap telur. Ayam siap telur untuk periode Produksi adalah berumur 18 minggu atau 4.5 bulan. Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya adalah kualitas bibit akan sangat berpengaruh dengan tingkat produksi telur yang dihasilkan. Jadi sebaiknya membeli bibit ke pembibit yang menggunakan teknologi yang relatif modern.

2. Perkandangan


Faktor penting lainnya adalah perkandangan. Pakan, bibit dan tata laksanan baik, namun sarana kurang mendukung tentunya akan terhambat produksi telurnya. Kandang sebaiknya memberikan kenyamanan pada ayam, sehinggga ukuran, letak, tinggi kandang, dan model atap harus diperhatikan agar produksi stabil dan tinggi. Posisi kandang ayam arab membujur dari timur ke barat untuk melindungi dari panas matahari tidak secara langsung masuk kedalam kandang. Lebar kandang diusahakan tidak lebih dari 7 meter agar sirkulasi udara tetap baik dan menggunakan model atap sistem monitor.

Perkandangan ternak ayam arab periode produksi menggunakan kandang model batterry/ sangkar seperti halnya perkandangan ayam ras petelur atau orang awam sebut ayam negri yang berisi satu ekor per sangkar. Keunggulan sistem perkandangan ini lebih efisien dari segi penggunaan lahan, lebih mudah dan mendukung hasil produktivitas telur yang lebih tinggi.

Perkandangan batterry ini umumnya kandang disusun 2 sampai 4 tingkat yang ditempatkan secara berjajar. Kandang dengan ukuran lebar 7 meter dapat ditempati 4 lajur dengan masing-masing lajur terdiri dari 3 tingkat. Bangunan kandang dengan ukuran panjang 70 meter dan lebar 7 meter dapat menampung 1000 ekor ayam produksi. Untuk menghasilkan produksi yang tinggi dan penggunaan pakan efisien, sekarang banyak peternak ayam arab menggunakan kandang close house atau kandang modern, namun investasi untuk kandang sangat besar.

3. Manajemen Pakan dan Air Minum

Pakan adalah faktor produksi yang memakan biay apaling tinggi dalam proses produksi ternak ayam arab yang bisa mencapai 70 % atau lebih dari total biaya produksi. Oleh karena itu, agar mendapatkan tingkat produktifitas yang optimal disarankan agar budidaya ayam arab dilakukan secara intensif artinya menggunakan pakan yang kualitas maupun kuantitasnya sesuai dengan acuan yang ada. Kualitas pakan ditentukan oleh kualitas dan kandungan nutrisi dari setiap bahan baku yang digunakan pada proses produksi pakan.

Kebutuhan nutrisi adalah keperluan untuk konsumsi bahan makanan agar dapat menunjang kehidupan dan kemampuan untuk bereproduksi. Kebutuhan nutrisi pada dasarnya dapat dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu energi, protein, air, vitamin dan mineral. Untuk menunjang kehidupan dan produksi, ayam membutuhkan protein, energi, vitamin, dan mineral. Bila diperinci lagi, sejumlah asam amino juga dibutuhkan yang terkait dengan protein, juga air yang terkait dalam mineral. Semuanya itu harus ada dalam ransum dan dalam jumlah yang proporsional, tidak lebih dan juga tidak kurang.

Kebutuhan pakan setiap umur berbeda beda. Pakan periode bertelur ini  diperlukan  pakan sebnyak 85 – 90 gram per hari per ekor untuk tujuan produksi telur. Kandungan nutrisi harus disesuaikan dengan kebutuhan perioder ini agar efisien dan mampu memnunjang produksi telur yang tinggi. Anda bisa membaca tabel kebutuhan nutrisi pakan ayam arab dibawah ini :


Pemberian air minum dalam ternak apapun menerapkan pemberian secara adlibitum atau selalu tersedia, termasuk dalampeternakan ayam arab. Jadi jangan sampai kekurangan airminum, karena Air merupakan unsur yang sangat penting karena berguna membantu masuknya makanan ke dalam sistem pencernaan dan membantu proses metabolisme dalam tubuh ayam. Air minum yang diberikan harus bersih, tidak mengandung racun atau mengandung benih penyakit. Untuk menjaga kesehatan ayam, maka air minum harus selalu tersedia.

4. Managemen Kesehatan

Faktor kesehatan ternak ayam arab sangat menentukan tercapai tidaknya tingkat produksi yang optimal. Langkah pencegahan penyakit menjadi prioritas dalam pemeliharaan ayam. Penerapan pencegahan adalah meelalui Biosecurity, vaksinasi dan pengobatan.

Biosecurity merupakan upaya mencegah masuknya bibit penyakit dari luar ke dalam lokasi kandang. Upaya ini dapat dilakukan dengan membatasi lalu lintas manusia dan hewan lain yang berasal dari luar lokasi kandang, dan melakukan sanitasi dengan cara menyemprotan desinfektan terhadap manusia dan kendaraan yang masuk kedalam lokasi kandang. Biosecurity dilakukan setiap hari agar lingkungan kandang tetap terjaga.

Program vaksinasi dilakukan dengan tujuan untuk menimbulkan efek kekebalan pada ayam dari salah satu jenis penyakit, sehingga ayam mempunyai ketahanan apabila ada wabah/ serangan penyakit. Vaksinasi mutlak dilakukan khususnya untuk mencegah penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus. Pada kasus timbulnya penyakit akibat virus upaya pengobatan tidak efektif.

Selalu Komitmen dan Pantang Menyerah agar usaha ternak ayam berhasil


Demikian ulasan mengenai cara ternak ayam arab agar berhasil kedepannya. Sekian, semoga bermanfaat, terutama pemula ingin belajar ternak ayam arab petelur. Pasitkan kalian selalu semangat dan pantang menyerah karena usaha selalu banyak cobaannya. Hanya dengan tidak mengeluh kalian besar belajar.

Thanks for reading & sharing Contoh Usaha Kecil Kecilan Dirumah

Previous
« Prev Post
window.location.toString();if (uri.indexOf("?m=1","?m=1") > 0) {var clean_uri = uri.substring(0, uri.indexOf("?m=1"));window.history.replaceState({}, document.title, clean_uri);}