Home » » 5 Jenis Padi yang Paling Banyak Hasilnya

5 Jenis Padi yang Paling Banyak Hasilnya

Posted by Contoh Usaha Kecil Kecilan Dirumah on Friday, January 28, 2022

 Memilih jenis jenis padi yang paling banyak hasilnya adalah suatu keharusan bagi petani agar bisa menikmati hasil panen padi yang melimpah. Dengan hasil melimpah untung pun berpihak pada petani, tetapi apakah cukup dengan varietas bibit yang produksinya tinggi? tentu tidak karena banyaknya ancaman hama yang menganggu produksi pada, salah satunya adalah Hama batang wereng coklat.

Jenis Padi yang Paling Banyak Hasilnya
Varietas Padi Unggul tempo.co

Menurut Litbang pertanian Indonesia, Hama wereng batang cokelat telah mengancam produksi padi di berbagai negara di dunia sejak tahun 1970an. Dalam periode 2010-2013, ledakan hama wereng merusak lebih dari 3 juta ha padi di Thailand, 0,5 juta ha di Indonesia, dan 1,5 juta ha per tahun di China. Tentu hal tersebut bukan masalah sepele bagi petani yang rata-rata hanya lulusan SD.

Ada dua penyebab utama berkembangnya hama wereng cokelat yaitu : perubahan biotipe dan penanaman varietas rentan. Varietas unggul yang semula dinyatakan tahan hama wereng cokelat, beberapa musim kemudian berubah tingkat ketahanannya, sehingga perlu diganti dengan varietas unggul baru yang bereaksi tahan. Ini tugas Badan Litbang Pertanian tentunya yang harus menciptakan varietas pad unggul tahan wereng.

Badan Litbang Pertanian menjawab keluh petani pada akhir 2015, mereka menciptakan beberapa varietas unggul baru padi tahan wereng cokelat yang cocok untuk petani kecil, antara lain Inpari 18, Inpari 19, Inpari 31, Inpari 33, Inpari 34 Salin Agritan, dan Inpari 35 Salin Agritan.

Varietas tersebut memiliki karateristik masing masing, anda bia memilih sesuai keinginan anda, seperti yang dilansir pada litbang.pertanian.go.id

jenis padi yang paling banyak hasilnya

Ada beberapa pilihan jenis padi yang paling banyak hasilnya, tahan wereng yang bisa menguntungkan petani. Silakan pilih sesuai kriteria tanah lahan yang kalian miliki.

Inpari 18
Mampu berproduksi hingga 9,5 t/ha dengan rata-rata 6,7 t/ha, umur genjah 102 hari, tekstur nasi pulen dengan kadar amilosa 18%. Selain tahan hama wereng cokelat biotipe 1, 2, dan agak tahan biotipe 3, Inpari 18 juga tahan penyakit hawar daun bakteri patotipe III dan agak tahan patotipe IV. Padi unggul ini cocok dikembangkan pada lahan sawah irigasi dan tadah hujan dengan ketinggian tempat 0-600 m dari permukaan laut (dpl).

Inpari 19
Memiliki potensi hasil 9,5 t/ha dengan rata-rata 6,7 t/ha, umur genjah 104 hari, tekstur nasi pulen dengan kadar amilosa 18%. Tahan terhadap hama wereng cokelat biotipe 1, 2, dan agak tahan biotipe 3, padi unggul ini juga tahan penyakit hawar daun bakteri patotipe III dan agak tahan patotipe IV. Inpari 19 sesuai ditanam pada lahan sawah irigasi dan tadah hujan dengan ketinggian lokasi pengembangan 0-600 m dpl.

Inpari 31
Berpotensi hasil 8,5 t/ha dengan rata-rata 6,0 t/ha, umur 112 hari, tekstur nasi pulen dengan kadar amilosa 21,1%. Tahan terhadap hama wereng cokelat biotipe 1, 2, dan 3, padi unggul baru ini juga tahan penyakit hawar daun bakteri patotipe III, tahan penyakit blas ras 033, dan tahan penyakit tungro ras Lanrang. Inpari 31 cocok dikembangkan pada lahan sawah dataran rendah sampai ketinggian lokasi 600 m dpl.

Inpari 33
Mampu berproduksi 9,8 t/ha dengan rata-rata 6,6 t/ha, umur 107 hari, tekstur nasi sedang dengan kadar amilosa 23,4%. Tahan terhadap hama wereng cokelat biotipe 1, 2, dan 3, padi unggul baru ini juga tahan penyakit hawar daun bakteri protipe III, dan tahan penyakit blas ras 073. Inpari 33 sesuai dikembangkan pada lahan sawah dataran rendah sampai ketinggian lokasi 600 m dpl dan tidak dianjurkan ditanam pada lahan sawah endemik penyakit tungro.

Inpari 34 Salin Agritan
Berumur genjah 102 hari dengan potensi hasil 8,1 t/ha, rata-rata 6,0 t/ha, tekstur nasi agak pera dengan kadar amilosa 22,8%. Tahan terhadap hama wereng cokelat biotipe 1, varietas unggul baru ini juga tahan penyakit blas ras 033 dan 173, toleran salinitas, dan dapat dikembangkan pada lahan sawah dataran rendah sampai ketinggian lokasi 500 m dpl.

Itulah informasi mengenai jenis padi yang paling banyak hasilnya dan benih varietas padi unggul dengan produksi tinggi tahan wereng yamg dirilis oleh litbang pertanian tahun ini, sekian, semoga bisa membantu.

Thanks for reading & sharing Contoh Usaha Kecil Kecilan Dirumah

Previous
« Prev Post
window.location.toString();if (uri.indexOf("?m=1","?m=1") > 0) {var clean_uri = uri.substring(0, uri.indexOf("?m=1"));window.history.replaceState({}, document.title, clean_uri);}