Home » , » Usaha Toko buah di Pinggir jalan atau Jualan di Mobil?

Usaha Toko buah di Pinggir jalan atau Jualan di Mobil?

Posted by Contoh Usaha Kecil Kecilan Dirumah on Sunday, April 14, 2019

Usaha Toko buah di Pinggir jalan atau Jualan di Mobil
kios buah segar dipinggir jalan
Pengen jualan buah segar lokal dan import, namun masih bingung konsepnya mau gimana? Wajar kalau baru berkinginan memulai usaha sendiri dari nol. Setidak kalian sudah mengenal konsep yang banyak digunakan penjual buah dalam memasarkan buah buahnya. Selama ini kita mengenal ada dua konsep jualan, yakni dengan usaha toko buah di pinggir jalan dan jualan keliling pakai mobil pick up. Ada juga yang mengkombinasikan keduanya. Konsep ini sangat kondisional tergantung potensi pasar didaerah yang akan kalian targetkan.

Selain konsep berjualan, ada hal hal lain yang harus kalian perhatikan juga. Sebab usaha jualan buah tidak menitikberatkan pada tempat jualan saja. Sebelum jauh bicara konsep, kita perlu mengenal peluang buah buahan segar itu sendiri. Kenapa kok memilih usaha buah buahan bukan yang lain? Ya, buah itu sejenis tanaman hortikultura atau tanaman pangan yang bisa kita makan langsung dalam keadaan segar. Tidak perlu khawatir busuk atau gak laku, Jika sudah soal perut manusia, pasti akan dibutuhkan secara kontinyu. Banyak jenis buah buah yang bisa kita jual baik buah musiman maupun buah sepanjang tahun.

Mengenal Jenis Buah Yang Laris Di pasaran


Jenis jenis buah buahan apa yang laris dipasaran? Penting, bagi kalian untuk mengenal jenis jenis buah yang laku dipasaran sebelum mendirikan usaha toko buah, kios maupun jualan keliling pakai mobil. Karena tidak semua buah itu laris, ada buah yang dibutuhkan karena waktu tertentu, untuk obat obatan, untuk jus dan untuk penutup hidangan. Ada juga buah yang ketersediannya musiman, satu tahun sekali dan ada yang sepanjang tahun. Lalu kiranya apa saja yang biasa dijual dikios buah?


  • Jenis buah musiman = Rambutan, mangga, melon, durian, duku, kelengkeng, buah naga, alpukat sawo, apel, pir, stroberyy
  • Jenis buah buahan sepanjang tahun : pepaya, pisang, nanas, anggur, jeruk, jambu biji, semangka, sirsak
  • buah buahan import = kurma, buah tin, kiwi

Itulah dua contoh kategori jenis buah yang banyak diminati masyarakat. Adapun yang jenis buah buah lain namun tidak begitu dilirik oleh masyarakat indonesia. Sebab ada jenis buah buahan yang digunakan untuk obat obat herbal penyakit tetentu. Sehingga tidak selalu dibutuhkan. Berbeda beda dengan buah buah penyegar seperti alpukat, pisangm nanas, melon semangka banyak yang mengkonsumsinya.

Mencari Supplier Buah buah


Hal yang mungkin sulit adalah mencari supplier buah yang bisa kerjasama terus menerus. Sebab kebanyakan hanya waktu panen saja, ketika panen selanjutnya belum tentu petani menjual lagi ke kita. Untuk itu perlu mencari supplier buah masing masing dari petani yang bisa diajak kerja sama. Kalaupun tidak, kita bisa bekerjasama dengan pengepul buah buahan yang lengkap. Kita bisa mengambil berbagai jenis buah buahan di pasar tradisional untuk memenuhi usaha toko buah atau untuk dijual keliling pakai mobil.

Memilih Usaha toko atau kios Buah di pinggir jalan atau jualan di mobil

Nah, setelah dapat supplier dan jenis buah buah apa saja yang mau dijual, terus kamu jualan dimana? Jika memang mau bangun kios di pinggir jalan. Kalian harus memilih lokasi strategis namun tetap mempertimbangkan biaya sewa. Sewa yang terlalu mahal juga mengurangi keuntungan jualan buah. Jika memang terlalau mahal kalian bisa memanfaatkan mobil pickup anda yang naggur buat jualan keliling ke pemukiman penduduk. Selain bisa keliling, jualan di mobil bisa mangkal dimana mana. Jadi lebih fleksibel. Namun kekurangannya ga semua punya mobil, operasional bensin tinggi dan pelanggan sulit menemuinya dibandingkan dengan mendirikan kios buah.

Thanks for reading & sharing Contoh Usaha Kecil Kecilan Dirumah

Previous
« Prev Post
window.location.toString();if (uri.indexOf("?m=1","?m=1") > 0) {var clean_uri = uri.substring(0, uri.indexOf("?m=1"));window.history.replaceState({}, document.title, clean_uri);}