Home » » 13 Kelemahan Usaha Mie Ayam dan Bakso Era Sekarang

13 Kelemahan Usaha Mie Ayam dan Bakso Era Sekarang

Posted by Contoh Usaha Kecil Kecilan Dirumah on Friday, October 20, 2023

Suka mie ayam dan bakso? Seberapa sering? Ya tidak mungkin setiap hari, kalian makan mie ayam dan bakso. Ini adalah salah satu kekurangan atau kelemahan usaha mie ayam sebagai makanan cepat saji, berbeda dengan warung makan yang dekat dengan anak kost yang kuliah atau kerja, pasti bisa setiap hari makan dirumah makan dengan menu berbeda beda. Masa bakso terus??

Tentu, seperti bisnis lainnya, usaha mie ayam juga memiliki sejumlah kelemahan yang perlu diperhatikan oleh pebisnis pemula di era saat ini. Tidak soal tentang makanan pokok saja. Ada banyak faktor baik internal maupun eksternal yang menjadi kelemahan dalam usaha mie ini. Berikut beberapa poin yang perlu dipertimbangkan:


Kelemahan usaha mie ayam dan bakso


Persaingan yang Ketat

Industri kuliner, termasuk usaha mie ayam, seringkali memiliki persaingan yang sangat ketat. Banyak restoran atau penjaja lain yang menawarkan produk serupa, sehingga memperebutkan pasar yang terbatas. Setiap tempat yang ramai sedikit, pasti ada penjual mie ayam atau bakso. Belum lagi saingan makanan lain yang tidak kalah menarik seperti seblak, pecel lele, ayam geprek dll.


Fluktuasi Harga Bahan Baku

Harga bahan baku seperti daging ayam, mie, dan bumbu bisa mengalami fluktuasi yang signifikan. Ini dapat berdampak pada margin keuntungan usaha Anda, terutama jika Anda tidak dapat menyesuaikan harga jual Anda secara fleksibel. Salah satu dampak paling signifikan adalah harga ayam sendiri atau daging sapi bila ada tambahan baksonya.

Kualitas Bahan Baku

Kualitas bahan baku, terutama daging ayam, sangat penting untuk citra dan kepercayaan pelanggan. Kesalahan dalam memilih atau menyimpan bahan baku dapat merusak reputasi bisnis Anda. Sebab daging ayam memiliki masa simpan yang singkat, sehingga tidak bisa stok lama harus pesan yang segar setiap hari. Sebab disimpan terlalu lama tentu rasanya berbeda.

Keterbatasan Menu

Namanya mie ayam dari dulu ya begitu, wujudnya sama. Sehingga pelangan kadang cenderung bosan pada penampilannya. Usaha mie ayam cenderung memiliki menu yang terbatas, yang bisa membuat pelanggan bosan jika Anda tidak menyediakan variasi yang cukup. Beberapa variasinya pun gampang ditiru seperti mie ayam bakso, mie ayam ceker, mie ayam ati dll.

Ketergantungan pada Koki dan Tenaga Kerja

Beda tangan beda rasa. Hal ini salah satu alasan kenapa usaha mie ayam gulung tikar karena tidak bisa mempertahankan citra rasanya. Apalagi sering ganti ganti penyajinya. Jadi, Usaha mie ayam seringkali sangat tergantung pada koki dan tenaga kerja yang handal. Kesulitan dalam merekrut atau mempertahankan staf yang berkualitas dapat berdampak negatif pada operasional harian Anda. Pada akhirnya mau ga mau harus terjun langsung untuk mempertahankan rasanya


Pengelolaan Waktu


Walau terlihat sederhana, Persiapan bahan dan proses memasak dalam usaha mie ayam bisa memakan waktu, terutama saat pelanggan mulai mengantri. Ini memerlukan manajemen waktu yang efisien. Maka tetap butuh tambahan karyawan jika sudah mulai ramai. Tidak hanya soal persiapan penyajian, persiapan prasajipun agak lama seperti membuat resep ayam dan membuat kuah yang enak.

Kesehatan dan Kebersihan

Kala kelemahan ini mungkin tidak begitu signifikan, karena secara umum pelanggan mie ayam di Indonesia mengutamakan enak, murah dan kenyang. Hanya sebagian Pelanggan sangat memperhatikan masalah kesehatan dan kebersihan dalam bisnis makanan. Kepatuhan dengan standar kebersihan dan keamanan pangan yang ketat sangat penting, dan pelanggaran dapat merusak reputasi bisnis. Apalagi jika sudah memiliki tempat permanen.

Tren Diet dan Kesehatan


Tren diet dan gaya hidup sehat semakin memengaruhi preferensi konsumen. Ini bisa menjadi tantangan bagi usaha mie ayam karena produknya cenderung dianggap kurang sehat.


Biaya Operasional:


Biaya operasional seperti sewa tempat, listrik, air, dan gaji staf dapat mempengaruhi margin keuntungan Anda. Semakin tinggi biaya operasional, semakin sulit untuk mempertahankan keuntungan yang sehat.


Kerentanan Terhadap Perubahan Ekonomi


Usaha kuliner seringkali sensitif terhadap perubahan ekonomi. Saat ekonomi sedang lesu, konsumen mungkin lebih hemat dan mengurangi makan di luar. Sebab mie ayam termasuk bukan makanan pokok yang setiap hari dikonsumsi. Jadi sangat berefek ketika ekonomi sedang lesu,

Musim Tertentu

Beberapa usaha mie ayam bisa mengalami fluktuasi dalam penjualan berdasarkan musim atau cuaca. Misalnya, penjualan bisa lebih tinggi selama musim dingin dibandingkan dengan musim panas.

Investasi Awal


Membuka usaha mie ayam memerlukan investasi awal untuk peralatan, perizinan, dekorasi, dan persiapan lainnya. Hal ini bisa menjadi hambatan bagi pebisnis pemula dengan sumber daya terbatas. Walau kelemahan ini bisa dialihkan kedalam bisnis mie ayam keliling menggunakn gerobak atau menggunakan motor. Tidak harus menetap permanen

Pelayanan Pelanggan


Kualitas pelayanan pelanggan sangat penting dalam bisnis makanan. Pelanggan yang tidak puas dengan pelayanan dapat dengan cepat memengaruhi reputasi bisnis Anda. Apapun bisnisnya pelayanan menjadi momok menakutkan bagi para pemilik bisnis. Jadi sangat penting mengutamakan layanan pelanggan.

Penting untuk memahami dan merencanakan cara mengatasi atau mengurangi dampak dari kelemahan-kelemahan usaha mie ayam ini ketika memulai usaha mie ayam Anda. Dengan perencanaan yang baik, manajemen yang efisien, dan pemahaman yang mendalam tentang pasar Anda, Anda dapat meningkatkan peluang keberhasilan bisnis Anda. Sekian smeoga bermanfaat.

Thanks for reading & sharing Contoh Usaha Kecil Kecilan Dirumah

Previous
« Prev Post
window.location.toString();if (uri.indexOf("?m=1","?m=1") > 0) {var clean_uri = uri.substring(0, uri.indexOf("?m=1"));window.history.replaceState({}, document.title, clean_uri);}