Home » » Cara Menanam Seledri dari Biji benih Step By Step

Cara Menanam Seledri dari Biji benih Step By Step

Posted by Contoh Usaha Kecil Kecilan Dirumah on Wednesday, August 10, 2022

Seledri merupakan tanaman sayuran yang tumbuh di daerah subtropis berketinggian 1. 000 – 1. 200 m dpl dengan suhu udara sebesar 150 – 240C dan kelembaban sekitar 80-90%. Cara menanam daun seledri

sendiri perlu di tempat yang sinar mataharinya cukup dengan curah hujan sekitar 60-100 mm/bulan. Lahan yang cocok untuk ditanami daun seledri adalah jenis tanah subur, banyak mengandung organic, gembur, dan juga air dan tata udara yang baik. Tanah yang paling baik ditanami oleh daun seledri adalah jenis andosol. Jenis tanah ini mengandung banyak unsur yang mendukung pertumbuhan daun seledri seperti pH tanah 5, 5 – 6, 5, mengandung boron, natrium yang cukup, dan juga kalsium. Dengan adanya ketiga unsur pendukung tersebut, maka daun seledri dapat tumbuh dengan baik dan tidak kuncup, kering, kerdil, serta tangkai dan daun yang retak.



Mengenai cara menanam daun seledri sendiri, bisa dibilang tidak mudah apalagi jika dilihat dari kriteria tempat dan media yang cocok untuk ditanami seledri agar tumbuhan ini dapat tumbuh dengan baik. Namun jika dilihat secara teknis, cara menanam daun seledri yang baik hampir sama dengan cara menanam sayuran lainnya seperti cara menanam tomat. Perkembangan biak seledri bisa dilakukan dengan cara generative dari bijinya ataupun dengan vegetative dari anakannya. Akan tetapi, untuk membudidayakan seledri dengan cara generative banyak dilakukan untuk tujuan komersil. Biji yang digunakan merupakan varietas unggulan yang mempunyai daya berkecambah.

Teknik dan Cara Menanam Seledri

Cara menanam daun seledri diawali dulu dengan pembenihan. Benih direndam ke air hangat dengan suhu 550- 600 dalam 15 menit. Lalu benih disemai ke dalam bedengan yang berukuran tinggi 40 cm dan lebar sekitar 100 cm dengan panjang sesuai dengan luas lahan. Cara membuat bedengan yaitu tanah diolah dengan kedalaman 30-40 cm dan tanah tersebut dicampur juga dengan pupuk kandang matang sebanyak 2 kg/m2. Bedengan tersebut lalu ditutupi dengan plastik bening atau dengan menggunakan anyaman daun kelapa.

Benih kemudian disemai di atas bedengan tersebut di dalam larikan dengan kedalaman o. 2 cm dengan jarak antar larikan sekitar 10-20 cm. Benih lalu ditutupi tanah tipis dan bedengan disiram ke seluruh permukaannya. Kemudian benih yang telah disemai tersebut, disemprot dengan menggunakan pupuk daun di hari ke 15 hingga ke 25. Di antara larikan juga diberi larutan 10 gram NPK/10 liter air. Bila bibit diserang oleh hama, anda bisa semprotkan pestisida dengan konsentrasi rendah. Ketika benih sudah berumur 1 bulan, atau sudah memiliki 3 atau 4 helai daun, benih lalu dipindahkan ke media tanam. Itulah cara menanam daun seledri untuk langkah pembenihan dulu.

Cara menanam daun seledri selanjutnya adalah melakukan pengolahan media tanam. Caranya yaitu lahan dicangkul terlebih dahulu dan didiamkan selama 15 hari. Lalu campur tanah tersebut dengan kapur kalsit jika pH kurang dari 6, 5. Dosisnya 1-2 ton kapur per hektar. Buat bedengan berukuran lebar 80-100 cm, tinggi 30 cm, panjang sesuai lahan. Jarak antar bedeng 30-4- cm. Lalu campur dengan pupuk kandang sebanyak 10-20 ton tiap 1 hektar. Beri pari di antara bedengan.

Setelah itu teknik penanamannya. Bedengan dilubangi untuk tempat menanam dengan jarak tanam 25×30 cm. Cabut akar bibit seledri yang sudah ada daunnya dengan hati-hati. Jika belum ada daunnya, dibiarkan saja untuk dipakai sebagai tanaman sulam. Akar bibit direndam ke dalam larutan pestisida derosol berkonsentrasi 50% selama 15 menit. Lalu tanami tiap lubang dengan satu tanaman. Dan padatkan tanahnya. Setelah itu sirami bedengan dengan air yang bersih sampai lembab. Tutup permukaan dengan menggunakan mulsa jerami padi kering. Dan jangan sampai bibit seledri tertutupi dengan mulsa. Demikian cara menanam daun seledri. Semoga artikel cara menanam daun seledri ini dapat bermanfaat untuk anda.

Thanks for reading & sharing Contoh Usaha Kecil Kecilan Dirumah

Previous
« Prev Post
window.location.toString();if (uri.indexOf("?m=1","?m=1") > 0) {var clean_uri = uri.substring(0, uri.indexOf("?m=1"));window.history.replaceState({}, document.title, clean_uri);}