Home » , » Budidaya Jeruk Nipis Agar Cepat Berbuah Lebat

Budidaya Jeruk Nipis Agar Cepat Berbuah Lebat

Posted by Contoh Usaha Kecil Kecilan Dirumah on Sunday, October 28, 2018

Cara Budidaya Jeruk Nipis Agar Cepat Berbuah Lebat, dri mulai menanam dari biji, perawatan hrian dan mengatasi hama dan penyakit serta panen
Budidaya Jeruk Nipis 
Ada apa dengan jeruk nipis? Akhir akhir ini penggunaan jeruk nipis untuk kehidupan semakin banyak, akrena semakin meningkat kesadran masyarakat akan bahan alami. Jeruk nipis sendiri memiliki berbagai manfaat, terutama pada industri makanan, kecantikan dan kesehatan. Jadi enggak herna dong kebutuhan semakin meningkat. Hulunya, para petani jeruk memandang sebagai peluang usaha budidaya jeruk nipis sebagai tanaman yang menguntungkan. Tanaman yang memiliki cita rasa asam ini dan memiliki banyak manfaat sebaga jalan alternatif menghasilkan pundi-pundi uang.

Jeruk Nipis memiliki nama latin Citrus Aurantifolia, termasuk salah satu dari kelas Mongnoliopsida, kingdom Plantae. Buah ini tersebar di seluruh wilayah Asia dan Amerika Tengah. Tinggi pohon sekitar 3 sampai 6 meter, batang-batangnya memiliki duri-duri tajam sebagai wujud perlindungan dari ancaman predator atau pengrusak, berdaun kecil. Buahnya sendiri berukuran bulat telur dengan warna hijau saat masih mentah, dan berwarna kekuningan saat buah sudah berumur tua atau matang.

Rasanya sangat masam dan banyak mengandung vitamin C serta asam sitrat. Tanaman jeruk nipis dapat hidup dengan baik di ketinggian 1000 m Dpl. Biasanya tumbuh baik di tanah-tanah Alkali.

Manfaat Jeruk Nipis


Banyak sekali manfaat yang terkandung di dalam jeruk nipis, misalnya untuk pengobatan ambien, sakit gigi, batuk, bau badan tak sedap, demam, memperlancar siklus haid, mengobati jerawat, menghentikan kebiasaan merokok dan banyak dijadikan sebagai bahan dasar kosmetik.  Budidaya jeruk nipis merupakan peluang yang sangat menguntungkan sebagai sarana usaha Anda. Nah, untuk melakukan budidaya jeruk nipis setidaknya ada 3 cara yang bisa Anda lakukan. Apa saja? Yuk di simak ulasan ringkas di bawah ini:

3 Cara Budidaya Jeruk Nipis

Budidaya jeruk nipis terbilang tidak terlalu sulit. Biasanya para petani melakukan budidaya dengan 3 cara berikut:

1. Cara menanam jeruk nipis secara Vegetatif

Pertama adalah dengan menggunakan sistem penanaman vegetatif. Yaitu dengan cara mencangkok pada ranting yang umurnya tidak terlalu muda ataupun tua. Sistem pencangkokan merupakan salah satu cara paling efektif karena tidak harus menunggu lama tumbuhnya tunas baru secara alami.

Cara pencangkokan jeruk nipis pertama-tama adalah pilih dahan yang umurnya sedang, usahakan merupakan pohon yang kualitasnya paling baik. Kemudian kuliti dahan dengan ukuran 5 sampai 10 cm. Bersihkan dahan dari serat kabiumnya, diamkan seharian penuh untuk menghilangkan lendir dari batang tersebut.

Setelah kering, tutup dahan yang dikuliti dan tadi menggunakan humus lalu lapisi dengan sabut kelapa. Ikat bagian ujung kiri dan kanan menggunakan tali rapia atau sejenisnya.

Jangan lupa lakukan penyiraman secara rutin. Cangkokan jeruk nipis dapat ditanam apabila sudah terlihat banyak akar, caranya hanya tinggal memotong saja dahan yang sudah dicangkok tadi dan tanam pada lahan atau media lain seperti pot.

2. Cara budidaya jeruk nipis secar Generatif

Kedua, Budidaya jeruk nipis menggunakan cara generatif atau dengan kata lain menanam benih dari biji. Caranya ambilah biji dari jeruk yang sudah tua. Pisahkan biji dari buahnya lalu keringkan selama 2 sampai 3 hari. Ada baiknya Anda tanam dahulu benih biji di media polybag ataupun pot sampai tunas mencapai ukuran yang pas untuk ditanam di lahan.


3. Cara Vegetatif Generatif

Terakhir adalah dengan cara campuran dari vegetatif dan generatif. Yaitu dengan pemanfaatan sistem okulasi.

Caranya ambil mata tunas dari pohon jeruk nipis yang memiliki buah besar. Dan letakan pada pohon lainnya. Cara meletakan tunas mata adalah Anda harus mengiris batang pohon yang akan dijadikan sebagai objek penempelan mata tunas tadi, ukurannya sekitar ± 1,5 cm.

Dari ketiga cara di atas, Anda dapat memilih mana saja yang ingin Anda sesuaikan. Hanya saja memang menunggu pertumbuhan dari budidaya jeruk nipis memerlukan waktu yang cukup panjang, sekitar 5-6 tahun.


Apabila melakukan budidaya jeruk nipis menggunakan lahan terbuka Anda bisa mencoba dengan sistem Generatif yang buahnya diambil dari cara Vegetatif. Sistem ini terbilang efektif untuk mendapatkan hasil panen yang baik.

Jarak antara satu pohon dengan pohon yang lain buat sekitar 6m × 6m agar mendapatkan ruang yang cukup dan tidak rapat. Usahakan lahan mendapatkan penyinaran yang cukup dan pelihara dengan pemupukan serta penyiraman secara rutin. 

Apakah Budidaya Jeruk Nipis Bisa Menggunakan Cara Lain?


Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah: Ya, Apabila Anda tidak mempunyai lahan yang memadai, Anda bisa memanfaatkan dengan menggunakan media lain. Kita ambil contoh dengan menggunakan media pot. Selain mudah, budidaya jeruk nipis menggunakan pot dapat mempercantik eksterior halaman rumah Anda. Bagaimana caranya?

Pertama tentunya sediakan dahulu bibit benih jeruk nipis, Anda bisa membeli di toko-toko pertanian dengan kualitas biji jeruk nipis super. Atau bisa mengambil biji dari pohon yang sebelumnya telah Anda keringkan bijinya (bibit hasil okulasi). Sistem yang digunakan untuk budidaya jeruk nipis dengan media pot adalah cara Vegetatif.

Kedua, sediakan pecahan batu bata, pot ukuran 20 cm atau 40 cm untuk penanaman bibit kecil. Sediakan pula tanah dan arang dan sekam/humus, dengan masing-masing perbandingan 1:1:1. Bisa juga menggunakan pupuk atau serbuk gergaji dengan perbandingan tanah 2:1:1.

Selanjutnya masukan pecahan batu bata untuk di dasar pot, kemudian letakan di atasnya berupa humus/sekam atau serbuk gergaji hingga mencapai setengahnya.

Masukan bibit pohon dalam pot dengan posisi tegak, timbun kembali dengan media tanah hingga mencapai 2 cm dari sisi atas permukaan pot. Siram lalu letakan di tempat terbuka.

Jika bibit masih berupa biji dan belum menjadi tunas yang sudah tumbuh tinggi, Anda hanya tinggal melakukan langkah yang sama di atas, dan buat lubang sekitar 2-3 cm, isi dengan beberapa biji. Tapi ada baiknya untuk menumbuhkan biji menjadi tunas siap tanam, Anda lakukan di media polybag ukuran kecil atau sedang.

Penyiraman lakukan secara rutin dalam waktu 2-3 hari. Dan untuk pemupukan bisa Anda lakukan saat umur pohon diatas 5 bulan, lakukan pemupukan setiap 3-4 bulan sekali. Anda bisa menggunakan pupuk organik atau non-organik seperti Urea, KCL dan NPK ketika pohoh sudah mulai berbunga.

Tips Agar Pohon Cepat Berbuah Lebat


Beberapa hal yang bisa Anda terapkan agar pohon jeruk nipis Anda berbuah cepat, yaitu;

· Lakukan dan berikan pupuk yang tepat, dengan unsur P dan K yang tinggi. Contohnya 50 gram jenis TSP untuk awalan pemupukan. Selanjutnya dengan perbandingan 15:15:15, dosis 1 sdm dengan campuran 10ltr air. Lakukan pemupukan tersebut secara rutin selama 4 bulan berturut-turut.

· Lakukan adaptasi air. Yaitu dengan membiarkan tanaman tidak disiram sama sekali hingga beberapa hari. Lalu setelah pohon jeruk nipis terlihat sudah agak layu dan menguning, siram kembali dengan air tiga hari berturut-turut secara rutin. Setelah terlihat segar, Anda dapat mengulang kembali dari awal dengan membiarkan pohon tidak disiram sama sekali, seperti cara diawal tadi. Lakukan hal ini kurang lebih 6 minggu. Dengan cara adaptasi air seperti ini pohon akan terlihat lebih kuat nantinya dan berbuah lebat.

· Lakukan perawatan rutin seperti memangkas cabang yang sudah tua, atau berlebih di dalam pot.


Meski masa tanam hingga panen buah terbilang cukup lama, tapi keuntungan dari budidaya jeruk nipis dan penjualan tidak perlu lagi diragukan. Minat pasar terhadap jeruk nipis sejatinya akan tetap ada. Semoga dapat membantu. Sekian.

Thanks for reading & sharing Contoh Usaha Kecil Kecilan Dirumah

Previous
« Prev Post
window.location.toString();if (uri.indexOf("?m=1","?m=1") > 0) {var clean_uri = uri.substring(0, uri.indexOf("?m=1"));window.history.replaceState({}, document.title, clean_uri);}